Pada proyek kerja sama ini, OPA dan Pemerintah Kota Fukuoka memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk bekerja di Jepang melalui visa kerja Specified Skilled Worker (SSW) di bidang perawat lansia.
Melalui OPA, proses pencarian kerja, pendidikan, hingga keberangkatan dilakukan tanpa biaya apapun untuk pekerja. Selain itu, gaji pekerja tidak akan dipotong dengan alasan layanan dari OPA.
Sebagai tambahan, pada proyek kali ini, Pemerintah Kota Fukuoka lewat Yayasan OPA akan memberikan dana bantuan sebesar Rp3.000.000,- untuk pelamar yang lolos. Dana ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti medical check-up, pembuatan paspor, visa, dan kebutuhan lainnya.
The proposal was prepared and planned by R&S Enterprises Consulting & Holding
TASHIRO MASAHITO MAHMUD TASHIDIQ
Dokumen pernyataan
Bahasa Jepang
Pernyataan dari Walikota Fukuoka dalam original bahasa Jepang
Bahasa Inggris
Pernyataan dari Walikota Fukuoka dalam bahasa Inggris
POIN KERJA SAMA
1. Menambah jumlah tenaga kerja asing di bidang perawatan lansia di Kota Fukuoka
Meningkatkan jumlah tenaga kerja asing SSW di Fukuoka untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor tersebut.
2. Memberikan kesempatan bekerja di Jepang tanpa melalui agen
Memberikan kesempatan kepada calon pekerja untuk bekerja di Jepang secara langsung, tanpa perantara agen, agar proses lebih transparan dan tidak membebani biaya.
3. Menjamin kualitas tenaga kerja asing di Jepang
Memastikan bahwa tenaga kerja asing yang bekerja di Jepang aman serta memberikan pengawasan selama di Jepang.
BIAYA KERJA JEPANG
OPA merupakan lembaga non profit yang memberikan support pendidikan melamar pekerjaan dan memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan. Bukan merupakan agen recruitment. OPA Indonesia dan Jepang sama sekali tidak memungut biaya ke calon pekerja maupun memotong gaji. OPA ada untuk mereka yang ingin SSW Mandiri dan berusaha mandiri.
Dana yang habis untuk persiapan melamar hingga proses keberangkatan adalah :
1. Biaya ujian JFT/JLPT dan Prometric SSW
2. Biaya medical check up : 700~1.5juta
3. Biaya paspor : 350~650 ribu
4. Biaya KTKLN dan BPJS : 50~300 ribu
5. Biaya Visa : 560~660 ribu
*Biaya tersebut ditanggung pribadi mandiri dan tidak dibayarkan ke OPA
Untuk biaya keberangkatan seperti pesawat biasanya dibelikan dahulu oleh perusahaan dan dibayarkan sendiri ketika sudah bekerja. Serta uang saku awal cukup membawa uang 5~7 juta.
Dan pada projek kali ini lewat Yayasan OPA, kepada pelamar yang lolos akan diberikan dana bantuan Rp3.000.000,-
TENTANG KAMI
Kami, OPA Jepang dan Indonesia, senantiasa berupaya memberikan pendidikan tenaga kerja yang berkualitas serta mendukung para pejuang masa depan untuk mandiri tanpa harus membayar agen. Proyek kali ini bersama Kota Fukuoka semakin membuka peluang besar bagi kami untuk mencapai tujuan tersebut.
Direktur Yayasan OPA Tuti Erningsih
Sekolah Bahasa Jepang OPA
Keiko Juku
Tentang Project
OPA Japan
After Follow
Untuk Kehidupan SSW di Jepang
Ikuti info kami di instagram official OPA!
Yayasan Overseas Partner Academy
Kaliana Apartmenr Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820, Indonesia
Overseas Partner Academy
Distrik Hakata, Kota Fukuoka, Prefektur Fukuoka